Friday, September 5, 2008

Pemuda dan Pendidikan

Tak terasa 63 tahun sudah indonesia merdeka. Atau mungkin kita tidak merasa karena lahir beberapa tahun setelah kemerdekaan. Kaum muda dimana engkau kini? taukah kemerdekaan itu lahir seperti apa? disana banyak para pemuda ikut andil disana dengan semangat dan cita-cita yang terpasung.Wahai pemuda kalian sebenernya mempunyai beban sejarah tersendiri menuju fase berikutnya..ada banyak PR yang belum terselesaikan. Ada begitu banyak persoal bangsa ini yang harus kita tuntaskan..mari kita ikut ambil bagian..mari kita pilih bagian-bagian itu terutama kalian wahai mahasiswa..dulu kala itu pemuda Malaysia belajar di Indonesia. Tapi sekarang kenyataan itu berbalik..menyedihkan bukan?? atau kita tak merasa sedih??

Lalu ditangan siapa nasib pendidikan ini akan membaik?? itu yang menjadi sorotan maju tidaknya suatu bangsa..formulasi sistem yang seperti apa untuk mencetak generasi-generasi tangguh, cerdas dan bermoral..mirisnya hati ini para pemuda yang menghabiskan waktunya di playstation, di warnet atau hospotan untuk hal-hal yang sepele, ya maen game, bahkan buka situs-situs yang seronok, lebih memalukan lagi para pelajar membuat film ML (moral lost) dan dipublishkan ke intrnet dengan fasilitas hospot yang mulai boming. Hedonisme menjadi gaya hidup pemuda saat ini..wahai mahasiswa janganlah kalian terbawa..seharusnya kita lah yang bertanggung jawab. Dengan merubah pemuda bangsa ini. kita tau bahwa pendidikan itu sangat berkaitan dengan pola didik di rumah, di sekolah, para guru dan sistem. Mungkin disitu ada beberapa cacat atau sedikit yang terlupakan.

coba kita ambil peran untuk mengisi kekosngan waktu mereka agar lebih bermanfaat. Banyak proyek sosial yang belum kita garap untuk membantu pendidikan anak bangsa ini. klo peran keluarga, sekolah, dan guru kurang optimal mungkin dengan kita berkontribusi disana kita dapat melengkapinya bahkan dapat menutup lubang sistem pendidikan.

Taman bacaan rumah cendikia (RC) Purwokerto. ya di detik-detik berdirinya RC ini kalian para mahasiswa dapet berkontribusi real disana. mengalihkan pemuda dari kesian waktu. Supaya mereka senang membaca dimana saja dan kapan saja dengan taman bacaan RC. sehingga mereka akan selalu butuh akan bacaan dan akhirnya mereka dapat melesaikan persoalan. membantu anak yang kurang mampu untuk mendapat pelajaran tambahan..karena untuk biaya sekolah saja susah. apa lagi untuk kursus ini itu..terlebih beban nilai yang ditetapkan semakin meningkat. pelajar dituntut menguasai segala bidang ilmu..tak tau juga saya kenapa harus begitu..
sekarang saatnya berdiri, mengambil nafas lagi untuk menruskan perjuangan pemuda terdahulu. menuntaskan PR fase sejarah kita saat ini. menata kembali barisan untuk bersama-sama kita wujudkan bangsa yang maju, bermoral dan mandiri. Ayo kita melangkah bersama sehingga kesejahtaraan itu tertitipkan di tangan-tangan kita. walau hanya sedikit itu sangat berarti.

by: Ulul Ara 4 pemuda smua bilkhusus mahasiswa UNSOED

1 comment:

MUSIDA said...

Seorang pemuda adalah bagian dari pilar penyangga agama dan bangsa. Bagaimana agama dan bangsa akan kokoh berdiri jika pilarnya lemah dan mudah lapuk?

Salam,
Musida JPK